Isi Padmasana
Padmasana diteliti oleh Drs. Soekatno TW menunjukkan bahwa sepasang arca emas merupakan benda sejarah yang masih utuh. Isi padmasana antara lain: tanah, batu-batuan seperti akik, bermacam- macam biji-bijian, tanah liat digunakan untuk membungkus bagian isi padmasana. Batu-batuan seperti akik diduga bekas perhiasan atau alat upacara sejumlah 15 biji berbentuk tak beraturan dengan warna putih, coklat, kuning dan ungu. Batu-batuan tersebut masih ada bekas gosokan dan lubang. Ada pula logam emas muda yang diduga berfungsi sebagai mata uang, berbentuk kertas emas yang dilipat berbentuk bunga, cincin, spiral dan bentuk- bentuk lainnya. Serbuk emas, benda-benda perak, biji-bijian yang diduga jewawut.
Benda temuan lain
Di temukan juga sebuah tempat suci berupa candi yang terletak 15 meter dari mulut goa, tempat tersebut setelah digali mengeluarkan bau harum semacam ratus sehingga dinamakan “Candi Ganda Arum”. Temuan candi tersebut memperkuat kesimpulan bahwa benda- benda temuan merupakan satu kesatuan dengan tempat pemujaan tersebut. Kesimpulan dari Drs Soekatno TW menyatakan bahwa goa Seplawan merupakan tempat pertapaan raja yang telah mengundurkan diri dari pemerintahan dan kehidupan istana pada abad IX.
Senin, 16 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar