Minggu, 07 Februari 2010

Makam Bulus Hadi Purwo

Makam Bulus terletak di dukuh Bulus Krajan, desa Bulus, kecamatan Gebang, kabupaten Purworejo. Di makam itu telah disemayamkan keluarga ulama Purworejo Trah Berjan An Nawawi dan juga makam Trah Wakil Residen Bagelen Raden Tumenggung Suronagoro. Makam tersebut terdapat di daerah perbukitan. Maka makam keluarga Cokronagoro I terletak di atas Bukit Bulus dan berbentuk teras berundak. Bagian paling depan merupakan halaman parkir dan menuju teras utama dihubungkan dengan undak-undakan untuk masuk ke bangunan transit. Pada bangunan utama, adalah makam KRT Prawironagoro bekas wedono Jenar, adik bungsu RAA Cokronagoro I yang telah dimakamkan dalam satu liang lahat. KRT Prawironagoro telah meninggal dunia terlebih dahulu, sedangkan RAA Cokronagoro I wafat 23 September 1862 pada usia 83 tahun. Disekitar makam utama terdapat sejumlah makam para istrinya. Pada teras pertama terdapat bangunan joglo yang ditopang oleh 4 soko guru dan 12 soko rowo yang dijadikan tempat transit. Tetapi masih dalam teras pertama itu, adalah makam RAA Cokronagoro III beserta istri. Kemudian agak ke selatan adalah makam RT Suronagoro bersama krandhahnya. Pada teras kedua adalah Krandhah Berjan An Nawawi. Teras paling belakang atau paling atas, itulah makam RAA Cokronagoro I dengan bentuk bangunan limasan. Komplek makam empat persegi panjang dengan bentuk arah ke selatan. Di atas pintu gapura arah utara terdapat tulisan dengan angka tahun 1835 dan di sebelah dalam tertulis 2002. Komplek makam dibatasi dengan pagar tembok keliling. Pintu gerbang dinaungi atap bentuk limasan, ditopang dua kolom persegi dengan daun pintu kupu tarung panil kayu. Pada halaman makam terdapat makam RAA Cokronagoro IV yang dulu dimakamkan di Lempuyangan, Yogyakarta. Tetapi kemudian dipindah tahun 2003. Terdapat juga makam Jayeng Kuwuh abdi setia RAA Cokronagoro I yang dahulu diangkat sebagai glondhng Sucen seumur hidup. Khusus makam RAA Cokronagoro I dinaungi cungkup bentuk limasan atap seng, dinding kawat rem, pintu kupu tarung panil ram. Bangunan cungkup dilapisi kain putih tipis terawang. Nisan bentuk lingga warna hitam kuning dengan motif tumpal dan diameter 18-52 cm, jirat persegi warna hitam dan diatasnya terdapat tulisan warna kuning. Jirat nisan itu terbuat dari batu. Di atas jirat terdapat tulisan dengan huruf jawa “ Kanjeng Rahaden Hadipati Cokronagoro” dan tahun dengan angka Jawa 17 -73, juga terdapat tulisan dengan huruf pegon. “Laillahaillawah Muhammadar Rosullulah” yang terdapat diantara dua nisan. Sejajar dengan nisan juga terdapat huruf pegon yang berbunyi “Hijrah Dzulhijah Awal”. Disebelah kiri terdapat makam garwa padmi Cokronagoro I Bendara Raden Ayu Tumenggung Cokronagoro I, Ibu Cokronagoro I dan garwa selir. Khusus untuk garwa selir dinaungi cungkup bentuk kerucut, dinding ram kawat dan pintu panil ram kawat. Di sebelah kanan terdapat makam Raden Tumenggung Suronagoro dan garwo selir dari Kaligesing. Selain makam itu masih terdapat makam kerabat Cokronagoro I.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar